Kimbo Sosis Bratwurst adalah produk makanan beku berupa sosis ala Jerman jenis bratwurst yang terbuat dari daging sapi dan ayam.
Sosis sapi dan ayam bratwurst merek Kimbo ini diklaim memiliki kualitas premium yang berarti memiliki kadar daging lebih tinggi dari produk sejenis. Selongsong atau lapisan kulit sosis bratwurst Kimbo ini tidak perlu dikupas dan bisa langsung dimasak.
Berat dan Isi
Kimbo Sosis Bratwurst dalam kemasan ukuran berat bersih 500 gram berisi 10 batang sosis yang masing-masing memiliki berat 50 gram.
Komposisi Kimbo Sosis Bratwurst
Kimbo Sosis Bratwurst terbuat dari bahan-bahan sebagai berikut:
- Daging sapi (40%)
- Daging ayam (15%)
- Bumbu (mengandung penguat rasa mononatrium glutamat)
- Tepung terigu
- Protein kedelai
- Minyak nabati
- Pengemulsi pati asetat
- Penstabil (karagen dan natrium tripolifosfat)
- Serat pangan
- Pewarna alami Karamel I
- Perisa alami (paprika oleoresin dan asap)
- Pengawet (kalium sorbat dan natrium nitrit)
- Antioksidan natrium eritorbat
Mengandung alergen berupa tepung terigu dan protein kedelai.
Kandungan Nilai Gizi Kimbo Sosis Bratwurst
Takaran Saji: 50 gram (1 batang sosis)
Jumlah Per Sajian:
Energi Total (Kalori) | 60 kkal |
Energi dari Lemak | 10 kkal |
Energi dari Lemak Jenuh | 5 kkal |
Lemak Total | 1.5 g (2% AKG) |
Lemak Jenuh | 0.5 g (3% AKG) |
Protein | 9 g (14% AKG) |
Karbohidrat Total | 4 g (1% AKG) |
Gula | 0 g |
Garam (Natrium) | 340 mg (22% AKG) |
Izin BPOM dan Kehalalan
Kimbo Sosis Bratwurst memiliki izin BPOM dengan nomor registrasi RI MD 239810055134 dan mencantumkan logo Halal Indonesia dengan nomor sertifikat ID00410000201090220. Sosis bratwurst merek Kimbo ini memiliki Nomor Kontrol Veteriner (NKV) UPD - 3216061-007.
Produsen
Kimbo Sosis Bratwurst diproduksi oleh PT Madusari Nusaperdana, Bekasi 17530, Indonesia.
Keterangan:
Informasi pada artikel ini berdasarkan informasi yang tertera pada kemasan produk Kimbo Sosis Bratwurst 500 gram yang saya beli pada Januari 2023. Informasi dapat berubah sewaktu-waktu dan penulis tidak dapat selalu menjamin kemutakhiran informasi.