
Sayur sop termasuk masakan yang cukup mudah dibuat sehingga sering menjadi pilihan untuk masakan sehari-hari. Hanya dengan bumbu sederhana, seperti bawang merah, bawang putih, gula, garam, dan kaldu, sepanci sayur sop sudah dapat dihidangkan. Akan tetapi, terkadang ada kendala waktu untuk menyiapkan semua bumbu-bumbu yang dibutuhkan itu. Di saat seperti itulah, bumbu instan dapat menjadi penyelamat di dapur.
Ada beberapa produk bumbu instan untuk membuat sayur sop yang beredar di Indonesia. Saya menemukan setidaknya ada tiga merek bumbu instan sayur sop, yaitu Indofood, Sajiku, dan Sasa. Lalu, apa perbedaan ketiga merek bumbu instan sayur sop itu?
Di artikel ini, saya akan membandingkan Indofood Racik Bumbu Sayur Sop, Sajiku Bumbu Praktis Sayur Sop, dan Sasa Bumbu Kuah Sayur Sop dalam hal porsi, berat bersih, komposisi, kandungan nilai gizi, izin BPOM, kehalalan, dan produsen.
Perbandingan Bumbu Instan Sayur Sop Merek Indofood, Sajiku, dan Sasa
Porsi dan Berat Bersih
Indofood Sayur Sop | Sajiku Sayur Sop | Sasa Sayur Sop | |
---|---|---|---|
Porsi | 3-4 porsi | 3-4 porsi | 4 porsi |
Berat Bersih | 20 gram | 19 gram | 20 gram |
Komposisi
Komposisi Indofood Racik Bumbu Sayur Sop adalah garam, penguat rasa (mononatrium glutamat, dinatrium inosinat & guanilat), gula, dekstrin, bumbu (mengandung antioksidan α-Tokoferol, susu, kedelai, telur), rempah-rempah (mengandung bawang putih 3,5% (mengandung gluten), lada 1,5%, seledri 0,5%), dan perisa sintetik. Mengandung alergen berupa susu, kedelai, gluten, dan seledri. Dapat mengandung kacang tanah, krustasea, ikan, (tree)nut, wijen, dan mustard. Tanpa pengawet dan tanpa pewarna sintetis.
Komposisi Sajiku Bumbu Praktis Sayur Sop adalah garam, gula, penguat rasa (mononatrium glutamat, dinatrium 5 ribonukleotida), bawang putih (mengandung kedelai), lada putih, lemak ayam (mengandung antioksidan tokoferol campuran pekat, kedelai), ekstrak daging ayam 1.2%, bawang merah, pala, protein kedelai terhidrolisa, dan perisa sintetik (kokumi (mengandung kedelai), bawang putih). (Mengandung antioksidan dl-alfa tokoferol dan penguat rasa dinatrium 5 inosinat). Mengandung alergen berupa kedelai dan protein kedelai terhidrolisa.
Komposisi Sasa Bumbu Kuah Sayur Sop adalah garam, maltodekstrin, penguat rasa (mononatrium l-glutamat, dinatrium inosinat & guanilat), gula, bumbu ayam (mengandung kedelai, susu, gluten, telur, pewarna alami karamel kelas 1, pewarna alami kurkumin CI No. 75300, antioksidan tokoferol, antioksidan TBHQ), rempah, perisa ayam sintetik (mengandung telur, seledri), dan antikempal (silikon dioksida). Mengandung alergen berupa bumbu ayam, kedelai, susu, gluten, telur, seledri, dan perisa ayam sintetik. Mungkin mengandung kedelai, susu, gandum, telur, ikan, moluska, kacang tanah, kacang pohon, dan sulfit.
Dari penjabaran komposisi di atas, terdapat beberapa persamaan yang dapat disoroti. Ketiga produk bumbu sayur sop mengandung penguat rasa dan perisa sintetik. Ketiganya juga sama-sama mencantumkan garam di posisi pertama yang berarti garam merupakan bahan dengan kuantitas terbanyak dibandingkan bahan-bahan lain di ketiga produk itu.
Perbedaan yang menarik perhatian saya dari ketiga produk tersebut adalah bumbu sayur sop Indofood tidak mengandung unsur ayam, sedangkan Sajiku dan Sasa mengandung unsur ayam. Misalnya, Sajiku sayur sop mengandung lemak ayam dan ekstrak daging ayam; dan Sasa sayur sop mengandung bumbu ayam dan perisa sintetik ayam.
Di antara ketiga produk bumbu sayur sop di atas, hanya Sasa yang mencantumkan kandungan pengawet, yaitu maltodekstrin. Indofood mengklaim produknya tidak menggunakan pengawet.
Kandungan Nilai Gizi
Sajiku Bumbu Praktis Sayur Sop tidak mencantumkan tabel informasi nilai gizi pada kemasannya. Oleh karena itu, saya hanya dapat membandingkan kandungan nilai gizi bumbu instan sayur sop Indofood dan Sasa.
Takaran Saji:
- Indofood Racik Bumbu Sayur Sop: 5 gram
- Sasa Bumbu Kuah Sayur Sop: 5 gram
Jumlah Per Sajian:
[tabel lebih optimal dilihat di komputer atau di handphone dan tablet yang mendukung geser horizontal]
Indofood Sayur Sop | Sasa Sayur Sop | |
Energi Total (Kalori) | 10 kkal | 10 kkal |
Energi dari Lemak | 0 kkal | 0 kkal |
Energi dari Lemak Jenuh | - | 0 kkal |
Lemak Total | 0 g (0% AKG) | 0 g (0% AKG) |
Kolesterol | 0 mg (0% AKG) | 0 mg (0% AKG) |
Lemak Jenuh | 0 g (0% AKG) | 0 g (0% AKG) |
Protein | 1 g (1% AKG) | 0 g (0% AKG) |
Karbohidrat Total | 1 g (0% AKG) | 2 g (1% AKG) |
Serat Pangan | 0 g (0% AKG) | - |
Gula | 1 g | 0 g |
Garam (Natrium) | 920 mg (61% AKG) | 1050 mg (70% AKG) |
Persen AKG berdasarkan kebutuhan energi 2150 kkal. Kebutuhan energi Anda mungkin lebih tinggi atau lebih rendah.
Perlu diperhatikan bahwa bumbu instan sayur sop Indofood dan Sasa mengandung garam dalam jumlah yang tinggi, yaitu 61-70% AKG.
Izin BPOM dan Kehalalan
Indofood Racik Bumbu Sayur Sop memiliki izin BPOM dengan nomor registrasi RI MD 255610009161 dan mencantumkan logo halal MUI dengan nomor sertifikat LPPOM 00060066330913.
Sajiku Bumbu Praktis Sayur Sop memiliki izin BPOM dengan nomor registrasi RI MD 255613020037 dan mencantumkan logo halal MUI.
Sasa Bumbu Kuah Sayur Sop memiliki izin BPOM dengan nomor registrasi RI MD 255613010062 dan mencantumkan logo halal MUI dengan nomor sertifikat 00060020020502.
Produsen
Indofood Racik Bumbu Sayur Sop diproduksi oleh PT Nugraha Indah Citarasa Indonesia, Karawang 41363, Indonesia.
Sajiku Bumbu Praktis Sayur Sop diproduksi oleh PT Ajinomoto Indonesia, Mojokerto 61352, Indonesia, di bawah lisensi Ajinomoto Co., Inc., Tokyo, Jepang.
Sasa Bumbu Kuah Sayur Sop diproduksi oleh PT Sasa Inti, Probolinggo 67272, Pabrik Bekasi 17530, Indonesia.
Keterangan:
Informasi pada artikel ini berdasarkan informasi yang tertera pada kemasan produk Indofood Racik Bumbu Sayur Sop, Sajiku Bumbu Praktis Sayur Sop, dan Sasa Bumbu Kuah Sayur Sop yang saya beli pada Agustus 2022. Informasi dapat berubah sewaktu-waktu dan penulis tidak dapat selalu menjamin kemutakhiran informasi.