Minyak Zaitun: Jenis dan Kegunaan

0
Updated on 1 March 2023

Minyak zaitun atau olive oil memiliki beberapa jenis. Perbedaan jenis tersebut didasarkan pada perbedaan cara pembuatan minyak zaitun. Jenis yang berbeda memiliki manfaat, kegunaan, cara pakai, rasa, dan aroma yang berbeda pula.

Pembeda Jenis dan Kegunaan Minyak Zaitun

Ilustrasi minyak zaitun dari buah zaitun
Minyak zaitun (c) Honglin Mu

Secara umum, tahapan pembuatan minyak zaitun dimulai dengan membersihkan buah zaitun, lalu menghancurkannya dalam suhu dingin (cold-pressed) tanpa menggunaan panas dan bahan-bahan kimia, kemudian memisahkan minyak dari padatan dan air dengan mesin pemeras atau mesin pemutar sentrifugal.

Proses pengolahan tersebut dapat menghasilkan minyak zaitun dengan aroma, rasa, tekstur, warna, dan level keasaman (acidity level) yang berbeda. Perbedaan-perbedaan itu menjadi dasar menentukan jenis minyak zaitun.

Setiap jenis minyak zaitun memiliki kandungan, harga, dan titik asap (smoke point) yang berbeda. Titik asap adalah temperatur ketika minyak mulai mengeluarkan penampakan asap. Titik asap minyak zaitun semakin meningkat seiring dengan penurunan kadar asam lemak dan peningkatan tahapan refinasi. Dengan kata lain, semakin rendah titik asap, maka akan semakin banyak kandungan nutrisinya. Semakin tinggi titik asap, semakin baik minyak tersebut digunakan untuk memasak. Perbedaan tersebut membuat masing-masing jenis memiliki kegunaan utama yang berbeda. Ada yang lebih cocok untuk dikonsumsi langsung dan ada yang lebih cocok untuk digunakan memasak dalam suhu tinggi atau api besar.


Jenis-Jenis Minyak Zaitun

Extra Virgin Olive Oil

Extra Virgin Olive Oil atau EVOO adalah minyak zaitun kualitas terbaik yang telah memenuhi standar rasa dan aroma tertentu. EVOO memiliki rasa dan aroma zaitun yang paling pekat.

Contoh EVOO adalah Tropicana Slim Extra Virgin Olive Oil.

Pembuatan

Minyak zaitun extra virgin biasanya didapatkan dari perasan pertama (first pressed) atau ekstrasi pertama (first extraction), tidak direfinasi (unrefined), dan diekstrak dalam suhu dingin (cold extracted).

Tingkat Keasaman

Tingkat keasaman extra virgin olive oil maksimal adalah 0,8%.

Kegunaan yang Disarankan

Minyak zaitun extra virgin memiliki kandungan nutrisi dengan kadar tertinggi dibandingkan jenis minyak zaitun lainnya. Oleh karena itu, untuk mendapatkan manfaat terbaik, minyak zaitun extra virgin lebih disarankan untuk diminum langsung atau digunakan membuat hidangan yang tidak perlu dimasak, seperti salad dressing, finishing oil, dan dipping oil.

Minyak zaitun extra virgin memiliki titik asap terendah dibandingkan jenis minyak zaitun lainnya. Meskipun demikian, biasanya EVOO masih dapat dipakai untuk memasak di atas kompor atau di oven dengan suhu sedang atau api sedang. EVOO berkualitas tinggi bahkan dapat digunakan untuk memasak dengan metode apapun, seperti menumis, roasting, light frying, dan baking. Akan tetapi, karena harganya paling mahal daripada jenis minyak zaitun lainnya, EVOO biasanya tidak digunakan untuk masak sehari-hari.

Jika ingin memberikan rasa dan aroma zaitun yang kuat pada masakan, minyak zaitun extra virgin ini menjadi pilihan yang terbaik untuk digunakan. Misalnya untuk seasoning, marinasi, atau memanggang cake lemon zaitun.


Virgin Olive Oil

Minyak zaitun virgin hampir sama dengan minyak zaitun extra virgin. Perbedaan utama terletak pada rasa dan aroma minyak zaitun virgin yang lebih beragam dan ringan. Keberagaman rasa dan aroma tersebut membuatnya tidak memenuhi standar untuk dikategorikan sebagai extra virgin.

Tingkat Keasaman

Tingkat keasaman virgin olive oil adalah sekitar 2%.

Kegunaan yang Disarankan

Minyak zaitun virgin lebih tahan terhadap suhu tinggi daripada EVOO.

Minyak zaitun virgin cocok untuk memasak dengan suhu rendah (api kecil). Cocok juga untuk salad dressing, marinasi, tumis, roasting, light frying, dan baking.


Refined Olive Oil

Minyak zaitun refined adalah minyak zaitun kualitas menengah.

Pembuatan

Minyak zaitun refined berasal dari ekstrak buah zaitun yang hitam dan sudah matang. Minyak hasil ekstrak tersebut tidak memenuhi standar untuk dikaterogikan sebagai extra virgin olive oil dan virgin olive oil. Minyak tersebut kemudian dimurnikan dengan paparan panas dan bahan-bahan kimia untuk menyempurnakan rasa dan aromanya.

Kegunaan yang Disarankan

Kegunaan utama minyak zaitun refined adalah hanya untuk keperluan masak. Refined olive oil ini cocok digunakan untuk segala teknik masak, termasuk memasak dengan suhu tinggi.


Pure Olive Oil

Jenis minyak zaitun pure biasanya diberi label pure olive oil, regular olive oil, plain olive oil atau hanya olive oil.

Contoh minyak zaitun jenis pure olive oil adalah Le Riche Olive Oil.

Pembuatan

Minyak zaitun pure merupakan minyak zaitun refined dengan campuran 10-25% minyak zaitun extra virgin atau virgin. Pencampuran minyak zaitun refined dengan minyak zaitun extra virgin atau virgin tersebut meningkatkan kandungan beberapa bioaktif sehingga membuatnya lebih sehat daripada minyak zaitun refined murni.

Kegunaan yang Disarankan

Banyak chef yang menganggap pure olive oil sebagai minyak zaitun serbaguna karena punya titik asap yang lebih tinggi dari EVOO, bisa dipakai untuk memasak dengan suhu tinggi, dan memiliki rasa ringan.

Minyak zaitun pure cocok untuk dipakai memasak sehari-hari dengan berbagai teknik memasak, seperti tumis, roasting, baking, searing, grilling, dan frying. Bisa juga digunakan untuk membuat infused oil.

Selain untuk keperluan memasak, pure olive oil juga dapat digunakan sebagai pelembab kulit dan kulit kepala.


Light / Extra Light Olive Oil

Istilah light dan extra light merujuk pada rasa dan aroma minyak zaitun yang tidak kuat atau cenderung netral, bukan merujuk pada rendah lemak atau kalori.

Pembuatan

Minyak zaitun light dan extra light merupakan minyak zaitun refined dengan campuran 5-10% minyak zaitun extra virgin atau virgin.

Kegunaan yang Disarankan

Minyak zaitun light dan extra light merupakan pilihan terbaik untuk teknik memasak dengan suhu tinggi, seperti frying, searing, grilling, roasting, dan baking. Minyak zaitun ini juga cocok untuk membuat masakan yang tidak perlu rasa minyak zaitun yang terlalu kuat.


Olive Pomace Oil

Minyak zaitun pomace adalah minyak zaitun dengan kualitas terendah.

Pembuatan

Minyak zaitun pomace berasal dari residu yang tersisa setelah pemerasan buah zaitun selesai. Residu yang tersisa itu diberi tambahan bahan-bahan kimia dan paparan panas sehingga dapat mengeluarkan minyak yang masih tersisa di dalam residu.

Kegunaan yang Disarankan

Ada perdebatan mengenai keamanan minyak zaitun pomace untuk keperluan memasak. Ada yang menganggapnya tidak sehat karena berasal dari residu yang kemudian diberi bahan-bahan kimia dan paparan panas. Namun, ada juga yang menganggapnya tetap sehat karena masih berasal dari buah zaitun.

Perdebatan tersebut membuat beberapa orang lebih suka menggunakan olive pomace oil hanya untuk pijat, terapi, dan pengkilap atau pembersih. Namun demikian, ada juga yang menggunakan olive pomace oil untuk memasak dengan suhu tinggi.

Referensi:

  • https://cookingpoint.es/blog/how-to-use-olive-oil
  • https://www.aceitedelasvaldesas.com/en/faq/origen-elaboracion-clasificacion-aceite-oliva/tipos-de-aceite-de-oliva/
  • https://www.brit.co/differences-types-of-olive-oil/
  • https://www.centrafoods.com/blog/is-olive-pomace-oil-good-for-cooking
  • https://www.healthifyme.com/blog/olive-oil-101-types-best-suited/
  • https://www.oliveoil.com/the-different-types-of-olive-oil-their-uses/
  • https://www.theolivetap.com/blog/types-of-olive-oils
  • https://www.youtube.com/watch?v=QCKUpFMmKJw
0
First published by  on Last Modified on 1 March 2023.

Add A Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *