Yamazaki Myroti Roti Sobek ちぎりぱん Cokelat Susu adalah roti sobek isi pasta cokelat dan krim susu.
Artikel ini berisi informasi tentang komposisi, kandungan nilai gizi, izin BPOM, kehalalan, dan produsen roti sobek isi cokelat dan susu merek Yamazaki MyRoti.
Komposisi Yamazaki Myroti Roti Sobek Cokelat Susu
Yamazaki Myroti Roti Sobek Cokelat Susu terbuat dari bahan-bahan sebagai berikut:
- Tepung terigu
- Air
- Pasta cokelat 11.54% (mengandung susu, whey, pengawet kalium sorbat)
- Krim susu 11.54% (mengandung pengawet kalium sorbat)
- Gula pasir
- Susu cair 3.56%
- Margarin (mengandung antioksidan tokoferol, pewarna makanan alami beta karoten (sayuran) CI. No. 75130)
- Pasta rasa custard (mengandung pengawet kalium sorbat, pewarna makanan alami beta karoten (sintetik) CI. No. 40800)
- Telur
- Ragi
- Penstabil nabati (mengandung gluten, antioksidan asam askorbat)
- Pengemulsi nabati
- Garam
- Susu skim bubuk
- Pengawet kalsium propionat
Mengandung alergen berupa tepung terigu, susu, whey, krim susu, susu cair, pasta rasa custard, telur, gluten, dan susu skim bubuk.
Kandungan Nilai Gizi Yamazaki Myroti Roti Sobek Cokelat Susu
Takaran Saji: 118 g
Jumlah Per Sajian:
Energi Total (Kalori) | 360 kkal |
Energi dari Lemak | 100 kkal |
Energi dari Lemak Jenuh | 40 kkal |
Lemak Total | 11 g (16% AKG) |
Kolesterol | 10 mg (3% AKG) |
Lemak Jenuh | 4.5 g (23% AKG) |
Protein | 8 g (14% AKG) |
Karbohidrat Total | 58 g (18% AKG) |
Serat Pangan | 6 g (19% AKG) |
Gula | 16 g |
Garam (Natrium) | 210 mg (14% AKG) |
Izin BPOM dan Kehalalan
Yamazaki Myroti Roti Sobek Cokelat Susu memiliki izin BPOM dengan nomor registrasi RI MD 235410043241 dan mencantumkan logo Halal Indonesia dengan nomor sertifikat ID00410000221041121.
Produsen
Yamazaki Myroti Roti Sobek Cokelat Susu diproduksi oleh PT Yamazaki Indonesia, Bekasi 17530, Indonesia
Keterangan:
Informasi pada artikel ini berdasarkan informasi yang tertera pada kemasan produk Yamazaki Myroti Roti Sobek Cokelat Susu 235 Gram yang dibeli pada November 2023. Informasi dapat berubah sewaktu-waktu dan penulis tidak dapat selalu menjamin kemutakhiran informasi.