
Kapan harus menggunakan huruf kapital? Pemahaman tentang cara penulisan huruf kapital yang tepat itu penting untuk dimiliki oleh para pengguna bahasa Indonesia. Bagi para siswa, pengetahuan cara menulis huruf kapital dapat membantu dalam mengerjakan soal-soal mata pelajaran bahasa Indonesia, seperti soal menemukan atau memperbaiki kesalahan penulisan huruf kapital.
Aturan penggunaan huruf kapital dalam artikel ini mengacu pada buku elektronik Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) yang ditulis oleh Tim Pengembang Pedoman Bahasa Indonesia, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2016.
Penggunaan Huruf Kapital yang Baik dan Benar
Berikut penjelasan kapan huruf kapital harus dipakai:
Huruf pertama awal kalimat
Huruf pertama di setiap awal kalimat harus ditulis dengan huruf kapital.
Contoh:
Kesehatan tubuh perlu dijaga sejak dini. Pola makan yang sehat, rajin olahraga, dan istirahat yang cukup dapat mencegah berbagai macam penyakit.
Huruf pertama unsur nama orang, termasuk nama julukan
Huruf pertama nama orang dan nama julukan harus ditulis dengan huruf kapital.
Contoh:
Mohammad Hatta
Pendekar Rajawali
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan huruf kapital untuk menulis nama, yaitu:
- Huruf pertama nama orang yang telah menjadi nama jenis atau satuan ukuran tidak ditulis dengan huruf kapital.
Contoh:
ikan mujair
---> Nama ikan mujair diambil dari nama penemunya, yaitu Mbah Moedjair. Akan tetapi, karena kata mujair telah menjadi nama jenis ikan, maka ikan mujair tidak ditulis dengan huruf kapital.
10 ampere
---> Kata ampere diambil dari nama André-Marie Ampère. Akan tetapi, kata ampere tidak ditulis dengan huruf kapital karena telah menjadi satuan ukuran. - Huruf kapital tidak dipakai untuk menulis huruf pertama dari kata yang bermakna 'anak dari', seperti bin, binti, boru, dan van, atau huruf pertama kata tugas.
Contoh:
Fatimah binti Muhammad
Mutiara dari Timur
Awal kalimat dalam petikan langsung
Huruf kapital harus dipakai pada awal kalimat dalam petikan langsung.
Contoh:
Adik bertanya, "Apakah kita sudah sampai?"
"Aku mau belajar," kata kakak.
"Kemarin malam," kata ibu, "tetangga depan sudah berangkat liburan ke Bali."
Huruf pertama setiap kata nama agama, kitab suci, dan Tuhan
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama setiap kata nama agama, kitab suci, nama Tuhan, sebutan Tuhan, dan kata ganti untuk Tuhan.
Contoh:
Islam, Kristen, Hindu, Buddha
Alquran, Alkitab, Weda
Allah selalu mengampuni hamba-Nya yang bertobat.
Ya, Tuhan, berikan hamba-Mu kesabaran dalam menghadapi cobaan yang sedang Engkau berikan ini.
Kita harus berserah diri kepada Sang Pencipta.
Huruf pertama unsur nama gelar kehormatan, keturunan, keagamaan yang diikuti atau mengikuti nama orang
Contoh:
Sultan Baabullah
Haji Purwa Galuh
Nabi Muhammad
Raden Ajeng Kartini
Doktor Mohammad Hatta
Chandra, Magister Sains
Huruf pertama unsur nama gelar kehormatan, keturunan, keagamaan, profesi, serta nama jabatan dan kepangkatan yang dipakai sebagai sapaan
Contoh:
Silakan menikmati hidangan, Yang Mulia.
Terima kasih, Dokter.
Mohon petunjuknya, Kiai.
Izin bertanya, Prof.
Siap, Jenderal!
Huruf pertama unsur nama jabatan dan pangkat yang diikuti nama orang atau yang dipakai sebagai pengganti nama orang tertentu, nama instansi, atau nama tempat
Contoh:
Wakil Presiden Mohammad Hatta
Profesor Smith
Proklamator Republik Indonesia
Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi
Gubernur DKI Jakarta
Huruf pertama nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa
Contoh:
bangsa Indonesia
suku Batak
bahasa Jepang
Catatan:
Nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa yang dipakai sebagai bentuk dasar kata turunan tidak ditulis dengan huruf awal kapital.
Contoh:
keinggris-inggrisan
pengindonesiaan kata asing
jejepangan
Huruf pertama nama tahun, bulan, hari, dan hari besar atau hari raya
Contoh:
tahun Hijriah
bulan Februari
hari Jumat
hari Lebaran
Huruf pertama unsur nama peristiwa sejarah
Contoh:
Konferensi Meja Bundar
Perang Dunia II
Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Catatan:
Huruf pertama peristiwa sejarah yang tidak dipakai sebagai nama tidak ditulis dengan huruf kapital.
Contoh:
Soekarno dan Hatta memproklamasikan kemerdekaan bangsa Indonesia.
Konflik di Eropa saat ini dikhawatirkan akan memicu terjadinya perang dunia.
Huruf pertama nama geografi
Contoh:
Jakarta
Pulau Kalimantan
Jalan Blora
Selat Lombok
Danau Toba
Asia Timur
Gunung Merapi
Jazirah Arab
Korea Selatan
Gang Buntu
Catatan:
- Huruf pertama nama geografi yang bukan nama diri tidak ditulis dengan huruf kapital.
Contoh:
Andi hobi mendaki gunung
Sekolahnya terletak di seberang sungai - Huruf pertama nama diri gerografi yang dipakai sebagai nama jenis tidak ditulis dengan huruf kapital.
Contoh:
jeruk bali (Citrus maxima)
kacang bogor (Voandzeia subterranea)
nangka belanda (Anona muricata)
petai cina (Leucaena glauca)
Nama yang disertai nama geografi dan merupakan nama jenis dapat disejajarkan dengan nama jenis lain dalam kelompoknya.
Contoh:
Toko itu menjual berbagai macam gula, seperti gula jawa, gula pasir, gula tebu, gula aren, dan gula anggur.
Perlu diperhatikan bahwa ada nama yang disertai nama geografi, tetapi bukan merupakan nama jenis. Untuk kasus seperti itu, huruf pertama tetap ditulis dengan huruf kapital.
Contoh:
batik Cirebon, batik Pekalongan, batik Solo, batik Yogyakarta
film Korea, film Jepang, film India
tarian Sumatra Barat, tarian Bali, tarian Papua
Huruf pertama semua kata (termasuk unsur kata ulang sempurna) dalam nama negara, lembaga, badan, organisasi, atau dokumen, kecuali kata tugas, seperti di, ke, dari, dan, yang, dan untuk
Contoh:
Republik Indonesia
Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia
Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2010 tentang Penggunaan Bahasa Indonesia dalam Pidato Presiden dan/atau Wakil Presiden serta Pejabat Lainnya
Perserikatan Bangsa-Bangsa
Kitab Undang-Undang Hukum Pidana
Huruf pertama setiap kata (termasuk unsur kata ulang sempurna) di dalam judul buku, karangan, artikel, dan makalah serta nama majalah dan surat kabar, kecuali kata tugas, seperti di, ke, dari, dan, yang, dan untuk, yang tidak terletak pada posisi awal
Contoh:
Perpustakaan sekolah memiliki koleksi buku Dari Ave Maria ke Jalan Lain ke Roma.
Dia adalah penulis lepas di majalah Bahasa dan Sastra.
Hasil penelitiannya dapat dibaca di makalah "Penerapan Asas-Asas Hukum Perdata di Indonesia".
Huruf pertama unsur singkatan nama gelar, pangkat, atau sapaan
Contoh:
S.Hum. --> gelar sarjana humaniora
M.Si. --> gelar magister sains
K.H. --> kiai haji
Hj. --> hajah
Pdt. --> pendeta
R.A. --> raden ayu
Dg. --> daeng
Tb. --> tubagus
Dr. --> doktor
Ny. --> nyonya
Sdr. --> saudara
Huruf pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan dan kata atau ungkapan lain yang dipakai dalam penyapaan atau pengacuan
Contoh:
"Kapan Ibu pergi ke minimarket?" tanya Ralin.
Hendra bertanya, "Sepeda itu Bapak yang beli, Bu?"
Hadiah dari Saudara sudah saya antar ke rumahnya.
"Hai, Kutu Buku, sedang membaca apa?"
Catatan:
- Istilah kekerabatan yang bukan merupakan penyapaan atau pengacuan tidak ditulis dengan huruf kapital.
Contoh:
Kita harus menghormati bapak dan ibu kita.
Semua kakak dan adik saya sedang bermain di taman. - Kata ganti Anda ditulis dengan huruf awal kapital.
Contoh:
Siapa nama Anda?
Jika Anda berkenan, silakan mampir dulu.