Majalah Bobo telah menemani anak-anak Indonesia sejak 14 April 1973. Dengan moto "Teman Bermain dan Belajar", Majalah Bobo selalu berisi artikel, cerita bergambar (cergam), komik, dan cerita pendek (cerpen) yang edukatif dan menghibur dengan beragam ilustrasi yang menarik.
Dalam rangka perayaan ke-50 tahun terbitnya Majalah Bobo, Kompas Gramedia menghadirkan Edisi Koleksi Terbatas 50 Tahun Majalah Bobo yang dijual dengan sistem pre-order (PO) dari tanggal 5 Juni 2023 hingga 15 Juni 2023 dengan harga Rp75.000.
Majalah Bobo Edisi Koleksi 50 Tahun memiliki 100 halaman yang berisi 50 cerita pilihan terbaik sepanjang masa. Selain itu, edisi spesial 50 tahun Majalah Bobo itu juga memberikan bonus sticker dan digital content.
Pesanan preorder Bobo 50 Tahun disebut akan mulai dikirim 3 Juli 2023, namun beberapa pembeli sudah menerima pesanan mereka sebelum akhir Juni 2023. Saya termasuk salah seorang yang dapat membaca Majalah Bobo edisi 50 tahun itu sebelum 3 Juli 2023 🙂
Update 9 Juli 2023:
Kompas Gramedia kembali membuka PO Majalah Bobo Edisi Koleksi 50 Tahun!
PO batch ke-2 berlangsung dari 9 Juli 2023 hingga 23 Juli 2023 dan akan dikirim mulai 9 Agustus 2023. Dengan harga yang masih sama dengan PO batch pertama, yaitu Rp75.000, Edisi Koleksi Terbatas 50 Tahun Majalah Bobo dapat dipesan di toko online Sirkulasi KG Media di Tokopedia dan Shopee.
Lalu, apa saja isi Majalah Bobo Edisi Koleksi 50 Tahun? Di artikel ini, saya akan tuliskan daftar cergam, komik, bonus, dan informasi apa saja yang ada di Edisi Koleksi Terbatas Majalah Bobo 50 Tahun.
Isi Majalah Bobo Edisi 50 Tahun
- Bonus
- Informasi Seputar Majalah Bobo
- Cerita Bergambar (Cergam) Pilihan:
- Komik Pilihan:
- Informasi Tokoh-Tokoh Utama:
Bonus
Majalah Bobo Edisi Koleksi 50 Tahun memberikan bonus-bonus sebagai berikut:
- Dua stiker eksklusif Bobo 50 Tahun (1 stiker versi warna emas dan 1 stiker versi warna-warni).
- Gratis akses ke semua e-magazine terbitan Grid Network selama 1 tahun*
- Gratis akses ke situs Bobo.id premium bebas iklan (premium web Bobo+) selama 1 tahun*
* Cara redeem bonus-bonus digital content dari Majalah Bobo Edisi 50 Tahun dapat dilihat di dalam majalah.
Informasi Seputar Majalah Bobo
Pembaca berkesempatan untuk mengenal Majalah Bobo lebih dalam lagi melalui artikel tentang sejarah Majalah Bobo dan fakta-fakta unik selama kurun waktu 50 tahun terbitnya majalah anak-anak ini.
Cerita Bergambar (Cergam) Pilihan
Terdapat total 42 cerita bergambar atau cergam pilihan terbaik yang telah terbit dalam rentang tahun 1975 hingga 2019. Cergam-cergam pilihan tersebut terdiri atas 14 cergam "Keluarga Bobo", 10 cergam "Cerita dari Negeri Dongeng", 4 cergam "Paman Kikuk, Husin, dan Asta", dan 14 cergam "Bona Gajah Kecil Berbelalai Panjang".
Uniknya, beberapa cergam dari tahun-tahun lawas era 1970-an hingga 1990-an memiliki gambar yang tidak sejelas atau setegas cergam dari tahun-tahun yang lebih baru.
Berikut ini adalah daftar judul cergam pilihan yang dimuat di Edisi Koleksi Terbatas 50 Tahun Majalah Bobo:
Cergam "Keluarga Bobo" (halaman 6-29)
- Permadani Baru (1976): hlm. 6-7
- Bibi Titi Teliti (1977): hlm. 8-9
- Mainan Upik (1977): hlm. 10-11
- Kutu Buku dan Nenek (1978): hlm. 12-13
- Tamu Usik (1981): hlm. 14-15
- Bermain Terompet (2002): hlm. 16
- Menghitung Domba (2002): hlm. 17
- Rajin (2003): hlm. 18
- Cimut Menggambar (2003): hlm. 19
- Pesta di Loteng Rumah (2004): hlm. 20-21
- Bebek dalam Sangkar (2004): hlm. 22-23
- Terkurung di dalam Tenda (2008): hlm. 24-25
- Bakat Makan (2012): hlm. 26-27
- Tidur di Gudang (2015): hlm. 28-29
Cergam "Cerita dari Negeri Dongeng" (halaman 34-53)
- Naik Capung (1975): hlm. 34-35
- Hadiah dari Sultab Ali (1975): hlm. 36-37 -- *sepertinya salah ketik judul. Seharusnya "Sultan", bukan "Sultab"
- Oki Iseng (1978): hlm. 38-39
- Boneka Penari (1994): hlm. 40-41
- Kastil Tua (1997): hlm. 42-43
- Ubur-Ubur Penolong (1998): hlm. 44-45
- Tania dan Pemburu Kupu-Kupu (1998): hlm. 46-47
- Hadiah dari Raja Awan (1999): hlm. 48-49
- Rumah Darurat Peri Bunga (2019): hlm. 50-51
- Bunga Es (2016): hlm. 52-53
Cergam "Paman Kikuk, Husin, dan Asta" (halaman 76-83)
- Topeng (1995): hlm. 76-77
- Menolong Bayi (1997): hlm. 78-79
- Panas (1997): hlm. 80-81
- Main Hujan-Hujanan (2000): hlm. 82-83
Cergam "Bona Gajah Kecil Berbelalai Panjang" (halaman 85-98)
- Ayunan (1975): hlm. 85
- Pesta Kika (1978): hlm. 86
- Lukisan Gajah (1981): hlm. 87
- Jalan Setapak (1981): hlm. 88
- Kue Ulang Tahun (1981): hlm. 89
- Petasan (1975): hlm. 90
- Bermain Golf (1975): hlm. 91
- Helm Belalai (2006): hlm. 92
- Ikan yang Lepas (2008): hlm. 93
- Brownie, Sang Penggigit Sandal (2010): hlm. 94
- Diserang Lebah (2018): hlm. 95
- Menolong Anak Bebek (2018): hlm. 96
- Patung Totem (2019): hlm. 97
- Lomba Membawa Kue (2018): hlm.98
Komik Pilihan
Majalah Bobo Edisi 50 Tahun tidak hanya menghadirkan cergam pilihan, namun juga komik-komik pilihan. Total ada 8 komik pilihan yang terdiri atas 5 komik "Deni Manusia Ikan", 1 komik "Pak Janggut", dan 2 komik "Juwita dan Si Sirik".
Komik "Deni Manusia Ikan" (halaman 56-65)
Lima komik "Deni Manusia Ikan" yang terpilih menyajikan rangkaian cerita ketika Deni memulai petualangan mencari orang tua hingga akhirnya ia dapat berkumpul kembali dengan kedua orang tuanya itu. Tiga komik terbit tahun 1977 dan 2 komik terbit tahun 1985.
Komik "Pak Janggut" (halaman 67-69)
Hanya ada 1 komik "Pak Janggut" yang terpilih dengan cerita berjudul "Ketika Memancing".
Komik "Juwita dan Si Sirik" (halaman 70-73)
Ada dua komik "Juwita dan Si Sirik" yang terpilih, yaitu:
- Sulam-Menyulam (1978): hlm. 70-71
- Menyaksikan Berlatih (1979): hlm. 72-73
Informasi Tokoh-Tokoh Utama
Majalah Bobo memiliki beberapa cergam atau cerita bergambar yang rutin muncul dengan karakter-karakter khasnya, seperti cergam Keluarga Bobo, Cerita dari Negeri Dongeng, Paman Kikuk, dan Bona.
Di Edisi Koleksi Terbatas Majalah Bobo 50 Tahun ini, terselip informasi tentang karakter-karakter utama di cerita-cerita bergambar tersebut sehingga kita dapat bernostalgia sekaligus berkenalan lebih dalam dengan tokoh-tokoh itu.
Karakter "Keluarga Bobo"
Di balik halaman cover depan terdapat pohon silsilah keluarga Emak yang berisi foto, nama, usia, dan hobi dari Kakek Hela Umpan, Nenek Arum Pai, Paman Dick Selidik, Bibi Titi Teliti, Emak, Bapak, Bibi Tutup Pintu, Paman Erik Akustik, Bobo, Coreng, Upik, Cimut, Tut Tut, Lobi Lobi, Dung Dung, Kutu Buku, dan Simpul.
Di balik halaman cover belakang terdapat pohon silsilah keluarga Bapak yang berisi foto, nama, usia, dan hobi dari Kakek Hiha Undut, Nenek Lily Palopa, Emak, Bapak, Paman Gembul, Bibi Mimi Jerami, Paman Avtur Fokker, Bobo, Coreng, Upik, Cimut, dan Cidut.
Selain pohon-pohon silsilah keluarga Bobo itu, terdapat juga sisipan biodata beberapa tokoh di halaman 30, 31, dan 54 yang memuat informasi seperti nama, tanggal lahir, hobi, warna kesukaan, makanan kesukaan, binatang kesukaan, buku kesukaan, rahasia, anggota keluarga kesayangan, dan cita-cita.
Karakter "Cerita dari Negeri Dongeng"
Di halaman 32-33, pembaca dapat mengetahui tanggal lahir, sifat, penampilan, dan keahlian tokoh Nirmala, Oki, Ratu Bidadari, Pipiyot, Pak Tobi, dan Pak Dobleh.
Karakter "Pak Janggut"
Informasi sejarah komik "Pak Janggut" dan detail tentang karakter Pak Janggut dapat dibaca di halaman 66.
Karakter "Paman Kikuk, Husin, dan Asta"
Biodata singkat Paman Kikuk, Husin, dan anjing milik Husin yang bernama Asta dapat dibaca di halaman 75.
Karakter "Bona Gajah Kecil Berbelalai Panjang"
Di halaman 84, ada informasi tentang karakter Bona, Ola, dan Kaka.
Para pembaca lama Majalah Bobo seperti saya, pasti masih ingat dengan karakter Rong Rong. Dulu tokoh utama di cergam "Bona Gajah Kecil Berbelalai Panjang" hanyalah Bona dan Rong Rong. Kenapa sekarang menjadi Bona, Ola, dan Kaka, sedangkan Rong Rong tidak pernah terlihat lagi? Pencarian di internet membawa saya ke artikel ini yang menceritakan alasan Rong Rong tidak lagi bepergian dengan teman-temannya dan kenapa Bona berubah warna dari pink menjadi ungu. Ternyata ada banyak perubahan cerita dan tokoh di cergam "Bona Gajah Kecil Berbelalai Panjang" sejak terakhir saya berlangganan Majalah Bobo.
Edisi Koleksi Terbatas 50 Tahun Majalah Bobo 100 halaman ini menjadi kesempatan yang baik untuk kembali mengikuti jalan cerita cergam-cergam khas dari Majalah Bobo atau sekadar bernostalgia dengan cerita-cerita di masa kecil dulu dan membandingkannya dengan perkembangan cerita-cerita di Majalah Bobo terbaru 🙂