Sari Kue Tiramisu adalah snack berupa keik rasa tiramisu buatan Sari Roti.
Artikel ini berisi informasi tentang komposisi, kandungan nilai gizi, izin BPOM, kehalalan, dan produsen Sari Kue Tiramisu.
Komposisi Sari Kue Tiramisu
Sari Kue Tiramisu terbuat dari bahan-bahan berikut ini:
- Tepung premiks (mengandung gluten dan susu)
- Telur
- Air
- Lemak nabati (mengandung antioksidan BHA)
- Minyak nabati
- Pasta keju (mengandung susu, pengawet asam sorbat, penguat rasa mononatrium L-glutamat, pewarna sintetis (tartrazin CI 19140, kuning FCF CI 15985), pemanis alami sorbitol sirup)
- Margarin (mengandung antioksidan (BHA, askorbil palmitat), pewarna alami (beta-karoten (sintetik) CI 40800, ekstrak anato CI 75120, kurkumin CI 75300)
- Gula pasir
- Kakao bubuk
- Pengemulsi nabati
- Susu kental manis
- Gula icing
- Perisa sintetik kopi karamel
- Kopi bubuk instan
- Sirup glukosa
- Susu segar
- Pengawet kalium sorbat
- Pengawet natrium metabisulfit
Mengandung alergen berupa tepung, gluten, susu, telur, pasta keju, susu kental manis, susu segar, dan natrium metabisulfit. Mungkin mengandung kedelai, kacang tanah, dan kacang pohon.
Kandungan Nilai Gizi Sari Kue Tiramisu
Takaran Saji: 52 g (1 sajian per kemasan)
Jumlah Per Sajian:
| Energi Total (Kalori) | 220 kkal |
| Energi dari Lemak | 130 kkal |
| Lemak Total | 14 g (21% AKG) |
| Kolesterol | 35 mg (11% AKG) |
| Lemak Jenuh | 7 g (36% AKG) |
| Protein | 2 g (3% AKG) |
| Karbohidrat Total | 23 g (7% AKG) |
| Serat Pangan | 2 g (7% AKG) |
| Gula | 13 g |
| Garam (Natrium) | 150 mg (10% AKG) |
Izin BPOM dan Kehalalan
Sari Kue Tiramisu memiliki izin BPOM dengan nomor registrasi RI MD 236010401238 dan mencantumkan logo Halal Indonesia dengan nomor sertifikat ID00410000196610420.
Produsen
Sari Kue Tiramisu diproduksi oleh PT Nippon Indosari Corpindo Tbk., Purwakarta 41138, Indonesia.
Keterangan:
Informasi pada artikel ini berdasarkan informasi yang tertera pada kemasan produk Sari Kue Tiramisu berat bersih 54 g yang dibeli pada Maret 2023. Informasi dapat berubah sewaktu-waktu dan penulis tidak dapat selalu menjamin kemutakhiran informasi.
