Bio-Oil atau sering ditulis Bio Oil adalah produk minyak perawatan kulit yang mengkhususkan diri untuk perawatan peregangan kulit (stretch mark).
Cukup banyak orang yang merekomendasikan Bio Oil untuk menghilangkan berbagai macam masalah kulit, mulai dari stretch mark, warna kulit tidak rata, bekas luka, hingga bekas jerawat.
Saya sudah lama mendengar tentang Bio Oil ini, tetapi saya baru mencoba beli Bio Oil pada Mei 2022 di salah satu apotek online dengan harga Rp50.100 untuk ukuran 25 mL. Di artikel ini, saya tuliskan informasi yang terdapat pada kemasan Bio-Oil ukuran 25mL dan beberapa informasi dari sumber eksternal sebagai penjelasan tambahan.
Manfaat Bio Oil
Bio Oil sudah teruji secara klinis dapat membantu menyamarkan stretch mark dan bekas luka. Selain itu, Bio-Oil juga dapat menyamarkan warna kulit yang tidak rata, mencegah penuaan, melembabkan kulit kering, dan mengurangi terbentuknya stretch mark selama kehamilan.
Cara Pakai Bio Oil
Bio-Oil memiliki formula non-comedogenic dan cocok untuk kulit sensitif sehingga banyak reviewer yang menggunakan Bio Oil untuk wajah juga.
Secara umum, cara pakainya adalah dengan mengoleskan Bio Oil dua kali sehari selama minimum 3 bulan.
Untuk mencegah pembentukan stretch mark karena kehamilan, oleskan Bio Oil dua kali sehari mulai dari trimester pertama sampai setelah melahirkan.
Komposisi
Bio-Oil menonjolkan kandungan bahan PurCellin Oil™ yang disebut dapat mengurangi kekentalan formulasi dan membuatnya mudah diserap. Selain bahan tersebut, Bio Oil memiliki banyak kandungan bahan pembentuk lainnya.
Berikut ini adalah daftar lengkap bahan-bahan yang terkandung dalam Bio-Oil sesuai dengan informasi komposisi yang tertera pada kemasan 25 mL. Saya sertakan pula keterangan singkat dari sumber-sumber eksternal mengenai bahan-bahan tersebut supaya dapat lebih memahami fungsi bahan-bahan dalam Bio-Oil dan untuk mengetahui apakah ada alergen.
Bahan | Keterangan |
---|---|
Paraffinum Liquidum | Minyak mineral / mineral oil ini dapat melembabkan kulit1. |
Triisononanoin | Bahan pengental1. |
Cetearyl Ethylhexanoate | Minyak yang tidak meninggalkan bekas berminyak, tidak lengket, cepat diserap kulit, dan bisa dicampur air dengan mudah1. |
Isopropyl Myristate | Membuat kulit terasa lembut, membantu mengurangi kesan berminyak, dan membantu bahan-bahan lain terserap lebih cepat dan lebih dalam1. |
Retinyl Palmitate | Vitamin A dalam bentuk ester, termasuk bahan pencegah penuaan / anti-aging1. |
Helianthus Annuus Seed Oil | Minyak biji bunga matahari untuk membuat kulit lembut dan lembab, melindungi permukaan kulit, dan memperbaiki lapisan kulit / skin barrier yang rusak atau iritasi1. |
Tocopheryl Acetate | Salah satu bentuk vitamin E murni1. |
Anthemis Nobilis Flower Oil | Minyak Roman Chamomile untuk mencegah peradangan1. |
Lavandula Angustifolia Oil | Minyak Lavender untuk meredakan rasa sakit dan menenangkan otot, serta merupakan bahan antibakteri dan antimikroba1. |
Rosmarinus Officinalis Leaf Oil | Minyak daun Rosemary sebagai antioksidan dan antimikroba1. Minyak daun Rosemary mengandung camphor sekitar 15% yang mungkin menyebabkan iritasi pada kulit sensitif1. |
Calendula Officinalis Extract | Ekstrak Calendula / Marigold punya kekuatan penyembuhan, terutama untuk luka, serta memiliki fungsi anti-peradangan dan antioksidan1. |
Glycine Soja Oil | Minyak soya untuk melembabkan kulit, memperbaiki skin barrier, dan anti-peradangan1. |
Bisabolol | Bahan penenang kulit dan anti-peradangan1. |
Tocopherol | Vitamin E. |
Parfum | |
Alpha-Isomethyl Ionone | Bahan parfum. Dapat menyebabkan alergi1. |
Amyl Cinnamal | Bahan parfum1. |
Benzyl Salicylate | Bahan parfum beraroma bunga. Dapat menyebabkan alergi1. |
Citronellol | Bahan parfum beraroma seperti mawar. Dapat menyebabkan alergi1. |
Coumarin | Bahan parfum beraroma vanila. Dapat menyebabkan alergi1. |
Eugenol | Bahan parfum beraroma spicy. Dapat menyebabkan alergi1. |
Farnesol | Bahan parfum. Dapat menyebabkan alergi. |
Geraniol | Bahan parfum beraroma seperti mawar. Dapat menyebabkan alergi1. |
Hydroxycitronellal | Bahan parfum beraroma lili-melon. Dapat menyebabkan alergi1. |
Limonene | Bahan parfum. Dapat menyebabkan alergi1. |
Linalool | Bahan parfum. Dapat menyebabkan alergi1. |
CI 26100 | Pewarna merah1 |
Berdasarkan keterangan sumber-sumber eksternal yang telah saya rangkum di kolom "Keterangan" di tabel komposisi di atas, terlihat bahwa beberapa bahan dapat menyebabkan iritasi dan alergi pada kulit sensitif. Oleh karena itu, perlu memperhatikan apakah memiliki alergi / sensitif terhadap salah satu bahan alergen tersebut sebelum memutuskan menggunakan Bio Oil.
Peringatan Pemakaian
Perhatikan beberapa peringatan berikut ini yang tercantum pada kemasan Bio Oil:
- Hasil untuk setiap individu bervariasi.
- Hanya untuk penggunaan luar.
- Jangan digunakan pada kulit yang luka.
- Jika terjadi iritasi pada kulit, hentikan pemakaian.
- Hindari kontak dengan mata. Apabila produk mengenai mata, bilas dengan air.
- Jauhkan dari jangkauan anak-anak.
- Simpan di tempat yang jauh dari paparan sinar matahari.
Produsen
Bio-Oil diproduksi di Afrika Selatan oleh Union Swiss (Pty) Ltd.
Distributor
Importir dan distributor Bio-Oil di Indonesia adalah PT Radiant Sentral Nutrindo, Jl. Panjang No. 79 L, Duri Kepa, Jakarta Barat, 11510.
Izin BPOM
Bio-Oil telah memiliki izin BPOM dengan nomor registrasi POM ND53190100001.